Translate

Senin, 05 November 2012

All About SMP Negeri 26 Surabaya



 SMPN 26 Surabaya




INFO
SMP Negeri 26 Surabaya  terletak  di   kota   Surabaya   kawasan  barat, tepatnya di Jalan Raya Banjarsugihan  No. 21 Surabaya.  Kondisi   SMP  Negeri 26 Surabaya  cukup  strategis  sehingga memudahkan  akses  transportasi  dari  segala arah, serta lingkungan yang bersih dari pengaruh politik, keamanan yang terkendali, lingkungan yang mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan IPTEK  serta  tersedianya  fasilitas  untuk  menunjang  kemajuan  IPTEK. Karena cukup potensial untuk berkembang  , maka  sesuai  dengan Surat Keputusan Pemerintah Kota Surabaya nomor : 800/4029.1/436.5.6/2006  tanggal  25 September 2006   Tentang Penunjukan Sekolah Kawasan Tingkat SMP dan SMA Negeri Kota Surabaya Tahun Pelajaran 2006/2007 yang menetapkan SMP Negeri 26 Surabaya   sebagai   Sekolah   Kawasan   di wilayah Surabaya Barat. Hal ini membuat animo masyarakat  wilayah Surabaya Barat untuk menyekolahkan putranya di sekolah ini sangat tinggi.

Sejarah

SMP   negeri   26   Surabaya di lembanggakan sejak Th. 1983 sebagai Filial  SMPN 14 Surabaya yang menempati gedung SDN Manukan Kulon IV, guru - guru yang mengelolanya   dari SMPN 14 Surabaya dan dipimpin oleh Bapak Lubis Mulyoto, BA (Kepala SMPN 14 merangkap Kepala SMPN 26 Surabaya).

Pada   awal   tahun pelajaran   1984/1985 Kegiatan Belajar   Mengajar SMPN 26 di pindahkan ke SMAN 11 Surabaya bersamaan itu pula SMPN 26 dipimpin oleh Bapak M. Utomo, BA.   Kemudian pada tanggal 24 Februari 1986, SMPN 26 Surabaya mulai menempati gedung sendiri (lokasi : di Jl. Raya Banjarsugihan No. 21 Tandes Surabaya).

Pertengahan   tahun   1992,   Bapak Kepala   Sekolah Pindah ke SMPN 14 Surabaya,  Sedangkan Kepemimpinan   SMPN 26 Surabaya   digantikan oleh Ibu Suparni,  kemudian  pada   tahun 1996 digantikan oleh Bp. Drs. M. Ridwan hingga masa jabatan berakhir(pensiun) pada tahun 2002 dan dilanjutkan   oleh   Bp. Drs. Bambang Yuwono sampai tahun 2004 yang kemudian beliau dipindah tugas ke SMPN 17 Surabaya dan digantikan oleh Bp. Drs. Idris, MPd..  Setelah tahun 2007 Bapak Drs. Idris, Mpd. Msi. dipindah tugas ke SMPN 6 Surabaya yang berstatus SBI.

Dengan   Kepindahan   Bp. Drs. Idris, M.Pd.  kepemimpinan  SMPN 26 Surabaya   digantikan oleh ibu Dra. Hj. Sri Gunarti, M.Pd.  yang  sebelumnya   beliau  memimpin  SMPN 19 Surabaya,  pada pertengahan tahun 2008 ibu Dra. Hj. Sri Gunarti, M.Pd dipindahkan ke SMPN 3 Surabaya.

Mulai  Pertengahan  tahun 2008  hingga sekarang SMPN 26 Surabaya di pimpin oleh Ibu Dra. Hj. Titik Sudarti, M.Pd.

Sejak   tahun   1986   hingga   sekarang,   SMPN 26 Surabaya   sekolah memiliki 27 ruang kelas, ditunjang 2   ruang   Laboratorium   IPA  ,   1 ruang   Laboratorium   Bahasa   Inggris   , 3 ruang Laboratorium Komputer , 1  ruang Laboratorium Matematika, 1 ruang Laboratorium IPS, 1 ruang Kesenian   , 1   ruang Ketrampilan   , 1 ruang BK, 1 Masjid, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang serba guna , 1  ruang UKS , 16 kamar mandi/WC , 1 Aula , 1 Kantin Apung, Green House dan lapangan upacara/olahraga .   Pelaksanaan   kegiatan   pembelajaran   telah   menggunakan  sistem team teaching   sejak tahun pelajaran 2006 – 2007, sehingga pada tahun pelajaran  2007 – 2008 SMP Negeri   26   Surabaya   mendapat kehormatan dengan ditunjuk sebagai salah satu Basis Lesson Studi   Berbasis MGMP di kota Surabaya dan pada tahun pelajaran 2008 – 2009 ditunjuk sebagai pelaksana progam Lesson Studi Berbasis Sekolah yang keduanya dibiayai  Sampurna Foundation (SFTI)   yang akan berjalan sampai dengan 3 tahun kedepan Sistem manajemen di  SMP Negeri 26 Surabaya  telah  mendapat  sertifikat  ISO 9001:2008  terhitung  mulai  tanggal 26 Nopember 2010. Tahun pelajaran 2009 – 2010 terdapat program bilingual dan menjadi sekolah calon RSBI angkatan ke IV.
VISI
Terwujudnya manusia yang unggul dalam prestasi , berpedoman pada keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa , peduli lingkungan dan berwawasan global.
MISI
1. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki kedisiplinan dan ketertiban yang tinggi dan mampu     bersaing secara internasional.
2. Mewujudkan warga sekolah yang tanggguh serta memiliki kompetensi bertaraf internasional.
3. Mewujudkan sekolah Adiwiyata.
4. Mewujudkan kemampuan dalam mengembangkan seni dan budaya yang tangguh dan kompetitif serta     berdaya saing secara internasional.
5. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah terstandar serta manajemen bertaraf internasional.
6. Mewujudkan nilai ­ nilai agama bagi kehidupan warga sekolah yang dapat beradaptasi dengan     perkembangan budaya global sesuai jati diri bangsa.
7. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bertaraf internasional.
8. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil sesuai dengan tuntutan bertaraf     internasional.
9. Mewujudkan proses pembelajaran yang kreatif , inovatif dan menyenangkan dalam pencapaian     prestasi secara internasional.
10. Mewujudkan system informasi manajemen berbasis ICT.  

Status dan Fasilitas sekolah:

  • RSBI
  • Adiwiyata
  • Iso  9001 :2008   
  • Iso 14001:2004 
 SMPN 26 Surabaya   sekolah memiliki 27 ruang kelas, ditunjang 2   ruang   Laboratorium   IPA  ,   1 ruang  Laboratorium   Bahasa   Inggris   , 3 ruang Laboratorium Komputer , 1  ruang Laboratorium Matematika, 1 ruang Laboratorium IPS, 1 ruang Kesenian   , 1   ruang Ketrampilan   , 1 ruang BK, 1 Masjid, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang serba guna , 1  ruang UKS , 4 kamar mandi/WC , 1 Aula , 1 Kantin Apung, Green House dan lapangan upacara/olahraga .

»  Ekstrakurikuler

No.

Nama Ekstrakurikuler 

1
Pramuka (kamis)
2
Paduan Suara / Bina Vokalia (kamis)
3
Seni tari (jum'at)
4
Paskibraka (jum'at)
5
Sepak Bola dan Futsal (kamis)
6
Bola Volley Putera (kamis) dan Puteri (jum'at)
7
Bulutangkis (kamis)
8
Karate (jum'at)
9
Silat (jum'at)
10
Bola Basket (jum'at)


 Kanting Apung

 

Suasana lain dihadirkan di SMPN 26 Surabaya. Di sekolah ini, ada kantin yang cukup unik. Mereka menamakannya kantin apung!


Mengapa kantin apung? Sebab, kantin yang terlihat megah ini didirikan di atas air sehingga terlihat seperti mengapung. Selain itu, sekolah berstatus RSBI yang berlokasi di kawasan Tandes ini juga mengemasnya dengan asri dan hamparan tanaman hijau yang ada di taman sekitar kantin.
Saat jam istirahat, ratusan siswa berebut tempat di setiap anjungan dan lorong kantin.
"Kalau tak cepat, tak dapat tempat,” kata Nursaidah, siswa kelas sembilan atau kelas tiga.
Di kantin ini, para siswa merasakan udara yang segar karena bisa merasakan embusan angin saat mereka duduk lesehan. Kantin apung dengan desain lesehan ini berada di areal belakang sekolah. Menempati lahan sekitar 25 meter x 25 meter.

Kantin apung ini menyediakan lima anjungan atau lorong memanjang. Lorong-lorong ini sengaja didesain dengan pandangan bebas menatap taman atau hamparan sawah Tandes.
Tidak hanya itu, kantin dengan kapasitas tampung hingga 300 pengunjung ini tampak lebih elegan karena interiornya yang serba kayu. Bahkan, lampu hias pun dengan ornamen kayu.

Sekitar 10 meter sebelum memasuki kantin, ada jalan setapak ukuran satu meter. Untuk menuju jalan kantin ini, siapa pun tidak diperbolehkan memakai sepatu.

Pengelola menyediakan tas khusus yang ramah lingkungan (bukan kantong plastik) untuk setiap pengunjung. Tas ini digunakan untuk menyimpan sepatu.

Di kantin apung ini, ada beberapa pedagang yang menyediakan berbagai jenis makanan, di antaranya nasi, gado-gado, bakso, dan berbagai jenis minuman. Untuk makanan dan minuman berlaku sistem kupon, tidak membayar langsung tunai dengan uang.